Peserta Kontes SEO Bisa Kena Penalti Google

Baca Juga

Kontes SEO bisa membahayakan blog: masuk Google Sandbox bahkan dihapus.

KONTES SEO berbahaya. Blog peserta kontes bisa masuk Google Sandbox, yaitu "penjara" bagi situs atau blog yang dianggap melanggat kebijakan Google, seperti berlebihan dalam SEO dan dinilai sebagai Spammer.

Kini banyak pihak menggelar kontes SEO. Apa itu Kontes SEO?

Kontes SEO adalah lomba pengoptimaalan sebuah kata kunci yang sudah ditentukan oleh penyelenggara pembuat kontes dengan menggunakan blog yang dimiliki para peserta.

Pada umumnya, perlombaan optimasi mesin pencari ini di targetkan pada dua mesin pencari utama --Google Indonesia dan Bing atau Yahoo Indonesia.

Menurut catatan Wikipedia, Kontes SEO pertama kali diadakan di Jerman oleh German Webmaster dengan kata kunci Schnitzelmitkartoffelsalat, dimulai pada 15 November 2002.

Pihak penyelenggara kontes SEO akan menentukan kata kunci (Keyword) yang akan dikompetisikan. Untuk menyamakan waktu permulaan kontes, penyelenggara akan memilih tema yang kurang terkenal atau beberapa tema yang belum pernah ada di mana pun di Internet. 

Pemenang kontes SEO adalah yang memperoleh posisi peringkat tertinggi untuk kata kunci yang telah di tentukan yang dilombakan di mesin pencari yang telah di tentukan. 

Bahaya Kontes SEO

Pihak Google melalui Kaspar Szymanski di akun Google Plusnya, pada 14 Maret 2012, memperingatkan, kontes SEO yang menggunakan kata kunci riil merupakan pelanggaran terhadap Peraturan Webmaster Google.

Kata dia, yang dimaksud kata kunci riil adalah kata kunci yang dipakai pengguna umum dalam kehidupan nyata, contohnya "notebook murah".

Berikut ini kata Kaspar:

"Sejak beberapa waktu yang lalu #Google #Search Quality telah mengamati kontes-kontes SEO di Indonesia. Kami menyadari beberapa kontes ini membahayakan bagi para website yang berpartisipasi. Kontes dengan kata kunci rill seperti “Mobil Keluarga Ideal Terbaik Indonesia” atau “Ultrabook Notebook Tipis Harga Murah Terbaik” terbukti melanggar Google Webmaster Guidelines (Peraturan Webmaster Google) [http://goo.gl/7tTe6]." 

"Kami sudah mengambil tindakan secara manual sambil menunggu algoritma kami mulai beraksi. Saya sarankan para #webmaster yang menjaga baik-baik reputasi website nya untuk menghindari kontes-kontes semacam ini. Webmaster yang ingin melakukan perbaikan harus memastikan bahwa website mereka mematuhi Peraturan Webmaster Google terlebih dulu sebelum mengajukan rekonsiderasi [http://goo.gl/sGoku].

Penyelenggara Kontes SEO bisa dikatakan menempuh cara tidak fair untuk mempopulerkan situsnya. Peserta kontes pun bisa saja menerapkan trik SEO yang terlarang (black hat seo) agar menjadi pemenang.

Jadi, bagi Anda yang ikut kontes SEO, sebaiknya jangan gunakan blog utama. Bikin aja blog baru atau blog lain.

Bagi penyelenggara kontes, jika memang punya dana besar untuk mempopulerkan situsnya, gunakan saja Google AdWords atau pasang iklan di Google dan Yahoo, juga pasang iklan di media sosial, yakni teknik Search Engine Marketing (SEM) dan Social Media Marketing (SMM)

Peserta kontes juga jangan mudah tergiur dengan hadiah besar yang membuat ngiler. Satu artikel kontes SEO di blog bisa membuat blog Anda dibanned Google atau akun Google AdSense Anda dihentikan karena pelanggaran over SEO. Ngeri 'kan?