Media Sosial sebagai Sumber Berita

Media sosial bukan hanya sarana pertemanan online, tapi juga sumber berita (news). Semua media berita atau situs berita memiliki akun medsos untuk mendistribusikan beritanya.

Wajar jika banyak orang --mungkin kebanyakan-- membaca berita terkini melalui media sosial, khususnya Twitter. Membuka situs berita pun berasal dari link yang ada di medsos.

Dari Wikipedia, media sosial sebagai sumber berita adalah penggunaan platform media sosial online daripada platform media yang lebih tradisional untuk mendapatkan berita.

Sama seperti televisi yang mengubah bangsa yang mendengarkan konten media menjadi pengamat konten media pada 1950-an hingga 1980-an, kemunculan media sosial telah menciptakan bangsa pencipta konten media.

Baca Juga

• Mengenal G20 yang Menggelar Konferensi Tingkat Tinggi di Bali
• Anies Baswedan Capres 2024
• Media Sosial sebagai Sumber Berita
• Haji Muhammad Son Trending di Twitter untuk HM Son, Banyak Penumpang Gelap
• Durasi Video TikTok Diperpanjang Jadi 10 Menit
• PPKM Diperpanjang Lagi Hingga 30 Agustus 2021

Menurut Pew Research Center, 72% orang dewasa Amerika pada tahun 2019 menggunakan setidaknya satu situs media sosial.

Sebagai platform partisipatif yang memungkinkan konten yang dibuat pengguna dan berbagi konten dalam jaringan virtual milik sendiri, menggunakan media sosial sebagai sumber berita memungkinkan pengguna untuk terlibat dengan berita dalam berbagai cara, termasuk:

• Konsumsi berita
• Temukan berita
• Bagikan atau repost berita
• Memposting foto, video, atau laporan berita mereka sendiri (yaitu, terlibat dalam jurnalisme warga atau partisipatif)
• Mengomentari berita

Apakah media sosial menjadi ancaman situs berita?

Tidak juga. Justru membantu media online untuk menjaring pembacanya. Kan yang dishare hanya judul, gambar, dan kutipan isi berita. Bukan berita lengkap.*