Tips SEO Blog Terbaru 2020 - Update Algoritma Google

CB Blogger | March 6, 2020

Tips SEO Blog Terbaru 2020 - Update Algoritma Google

BLOGGER, content writer, internet marketer, juga wartawan media online akan terus memantau perkembangan Search Engine Optimization (SEO) terbaru. Update Algoritma Google akan terus dalam pantauan.

Update Algoritma Google Terbaru

1. BERT

Praktisi dan konsultan SEO sempat dikejutkan dengan peluncuran algoritma terbaru Google yang bernama Bidirectional Encoder Representations from Transformers (BERT).

Algoritma BERT adalah salah satu update terbesar yang pernah dilakukan Google dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

Diumumkan 24 Oktober 2019, update Algoritma SEO terbaru Google ini difokuskan pada konteks penafsiran maksud permintaan pencarian (search queries) agar lebih baik dari sebelumnya.

Google BERT adalah algoritma Google yang tidak memberikan penalti terhadap website yang tidak sesuai dengan standar Google.

Tujuan utama dari algoritma ini adalah agar lebih memahami permintaan pengguna dan maksud dari pencarian yang dilakukan pengguna. 

Tips SEO terbaru sekaligus cara terbaik menghadapi update algoritma Google terbaru dan mas depan adalah membuat konten blog atau website yang bisa menjawab pertanyaan pengunjung secara tepat dan lengkap. Buatlah konten berkualitas, jelas, dan lengkap!

Update Algoritma BERT menjadikan kueri hasil pencarian menjadi lebih baik dari pada sebelumnya. Algoritma BERT bermaksud agar dapat memahami, menafsirkan tujuan maupun permintaan dari si pengguna.

Google selalu menyukai konten segar (fresh). Tips SEO ini tidak akan pernah berubah. Konten akan selalu menjadi raja (content is king) di internet. Formatnya yang kini digemari orang adalah foto dan video.

Membuat konten yang relevan dan berkualitas akan sangat baik untuk SEO 2020 dan masa dpan.

2. E-A-T dan YMYL

E-A-T adalah singkatan dari Expertise, Authoritativeness, Trustworthiness. Istilah E-A-T diperkenalkan Google bersamaan dengan istilah YMYL (Your Money or Your Life).

Google tidak hanya memberikan informasi yang benar dan relevan pada hasil pencarinya, namun pada jenis pencarian tertentu, terdapat banyak sekali potensi yang dapat berakibat pada penipuan.

Google ingin memastikan bahwa mereka merekomendasikan situs yang menampilkan Keahlian (Expertise), Otoritas (Authoritativeness), dan Dapat di percaya (Trustworthiness) yang merupakan kepanjangan dari E-A-T.

Google selalu berusaha melindungi pengguna dari konten yang berkualitas rendah dan berpotensi merugikan pengguna.

3. UX

UX adalah singkatan dari User Experience atau pengalaman pengguna. Optimisasi UX membutuhkan tingkat keahlian tersendiri.

Pengguna akan menyukai website, blog, atau halaman web yang:

  1. Fast Loading. Ringan atau tampil cepat (fast loading) atau PageSpeed yang baik.
  2. Secure. Alamat blog aman dan terenkripsi menggunakan SSL (Secure Socket Layer), yaitu https.
  3. Responsive. Ramah Seluler atau Mobile Friendly
  4. Memiliki konten berkualitas
  5. Mudah dinavigasi atau memiliki internl link yang baik --navigasi menu, breadcrumb, label (categories, tags), related post, popular posts, recent posts.
4. Struktur Data

Data yang terstruktur (structured data) akan memudahkan mesin pencari dalam memetakan situs. Buruknya implementasi struktur data pada web akan ikut berpengaruh terhadap hasil pencarian situs web anda di laman mesin pencari.

Jenis-Jenis Algoritma Google

1. Panda. 

Dirilis 24 Februari 2011. Google Panda "menendang" konten duplikat, jiplakan, atau tipis (sedikit),  spam.

2. Penguin

Dirilis 24 April 2012. Google Penguin membidik spammy atau tautan tidak relevan; tautan dengan teks jangkar yang terlalu dioptimalkan

3. Hummingbird

Tanggal peluncuran: 22 Agustus 2013. Google Kolibri membidik isian kata kunci dan konten berkualitas rendah.

Dengan Hummingbird, Google menafsirkan permintaan pencarian dengan lebih baik dan memberikan hasil yang cocok dengan maksud pencari. Fokus pada konsep, bukan kata kunci.

4. Pigeon

Tanggal peluncuran: 24 Juli 2014. Google Pigeon membidik praktik SEO on-page dan SEO off-page yang buruk.

5. MobileGeddon

Tanggal peluncuran: 21 April 2015. Membidik situs yang tidak ramah seluler, lambat dibuka di HP, atau sulit dibaca di ponsel.

Mobilegeddon memastikan setiap situs, blog, atau laman ramah seluler. Laman yang tidak dioptimalkan untuk seluler disaring keluar dari SERPs atau diturunkan peringkatnya dengan serius.

6. RankBrain

Tanggal peluncuran: 26 Oktober 2015. Bahaya: Kurangnya fitur relevansi spesifik permintaan; konten dangkal; UX yang buruk.

RankBrain adalah bagian dari algoritma Hummingbird Google. Ini adalah sistem pembelajaran mesin yang membantu Google memahami makna di balik kueri dan menyajikan hasil pencarian yang paling cocok sebagai respons terhadap kueri tersebut.

Google menyebut RankBrain faktor peringkat terpenting ketiga setelah konten dan tautan (link).

7. Possum

Tanggal peluncuran: 1 September 2016. Possum memastikan hasil lokal lebih bervariasi tergantung pada lokasi pencari: semakin dekat Anda ke alamat bisnis, semakin besar kemungkinan Anda melihatnya di antara hasil lokal.

8. Fred

Tanggal peluncuran: 8 Maret 2017. Google Fred menargetkan situs web yang melanggar pedoman webmaster Google. Sebagian besar situs yang terpengaruh adalah blog dengan posting berkualitas rendah yang tampaknya dibuat sebagian besar untuk tujuan menghasilkan pendapatan iklan.*

Previous
« Prev Post

Related Posts

Show comments
Hide comments

0 komentar on Tips SEO Blog Terbaru 2020 - Update Algoritma Google

Post a Comment

 
Copyright © Tes Template. All rights reserved.
SEO Maxima Blogger Template by CB Blogger